Asus P5WDG2 WS Professional – page 11
Manual for Asus P5WDG2 WS Professional

2. Pasangkan standoffs (pengunci)
3. I/O shield edge springs (pembuka
ke lubang sekrup yang sesuai
pelindung tepi I/O) dapat merusak
pada metal plate (pelat logam).
I/O ports (port I/O). Berhati-
hatilah saat memasang I/O shield
(pelindung I/O).
4. Tempatkan I/O side of the
5. Masukkan dan kencangkan
motherboard (sisi I/O papan induk)
setiap sekrup yang kendur pada
ke arah belakang chassis (casis)
rangkaian diagonal terlebih
dan tempatkan motherboard
dahulu. Setelah semua sektrup
(papan induk) ke dalam chassis
dimasukkan, eratkan sekrup-
(casis).
sekrup tersebut hingga mereka
benar-benar erat dan rapat.
Bahasa Indonesia
• l Anda dapat melepaskan metal slot covers (pelindung slot logam) pada
expansion cards (kartu ekspansi) di belakang chassis (casis) sebelum
memasang motherboard (papan induk). Untuk beberapa model chassis
(casis), mungkin sulit untuk melepaskannya expansion slot cover (penutup
slot ekspansi) setelah pemasangan.
• JANGAN terlalu erat saat mengencangkan sekrup. Melakukannya dapat
menyebabkan kerusakan pada motherboard (papan induk).
200
Bagian 1: Petunjuk Mulai Cepat

1.5 Memasang power supply unit (unit
penyedia daya)
Terdapat dua jenis power supply units (unit penyedia daya) yang biasa digunakan.
Yang satu adalah Active Power Factor Correction (PFC) (Koreksi Faktor Daya
Aktif) dan yang lainnya adalah passive PFC (PFC pasif).
1. Pilihlah power supply unit (unit penyedia daya).
Power supply (Penyedia daya)
Power supply (Penyedia daya)
dengan passive PFC (PFC
dengan active PFC (PFC aktif):
pasif):
Active PFC (PFC aktif)
Passive PFC (PFC pasif) meminta
memperbaiki secara otomatis AC
pengguna untuk menyesuaikan
input voltage (voltase masukan
secara manual AC input voltage
AC).
(voltase masukan AC).
2. Jika Anda menggunakan power
supply (penyedia daya) dengan
passive PFC (PFC pasif),
sesuaikan untuk memperbaiki AC
input voltage (voltase masukan
AC) di area Anda.
Kegagalan menyesuaikan power
supply (penyedia daya) untuk
memperbaiki AC input voltage (voltase
masukan AC) akan menyebabkan
kerusakan serius pada sistem.
Bahasa Indonesia
Gunakan hanya power supply units (unit penyedia daya) yang dilengkapi
dengan sertikat keselamatan saja.. Penggunaan unstable power supply units
(unit penyedia daya yang tidak stabil) dapat merusak motherboard (papan
induk) dan komponen-komponen lainnya. Lihatlah ke petunjuk pengguna
untuk power supply units (unit penyedia daya) yang memenuhi persyaratan
motherboard (papan induk).
Petunjuk pemasangan ASUS Motherboard (Papan Induk ASUS)
201

1.6 Menginstal expansion card (kartu ekspansi)
Menginstal expansion card (kartu ekspansi):
1. Lepaskan metal slot cover (penutup slot logam) yang berlawanan dengan
expansion card slot (slot kartu ekspansi) tempat Anda ingin memasangkan
expansion card (kartu ekspansi).
2. Pasanglah ekspansion card (kartu ekspansi) dan pastikan bahwa kartu
tersebut terpasang dengan benar pada slot (slot).
3. Eratkan sekrup untuk mengunci kartu pada slot (slot).
4. Ulangi langkah sebelumnya untuk memasang expansion card (kartu
ekspansi yang lain).
PCI card (Kartu PCI) PCIE x16 card (Kartu PCIE x16)
PCIE x1 card (Kartu PCIE x1)
Bahasa Indonesia
• Lihatlah ke dokumentasi kartu untuk petunjuk kongurasi kartu lebih lanjut,
dan pada motherboard user guide (petunjuk pengguna papan induk),
apabila Anda perlu mengkongurasikan jumper (lompatan) apa pun setelah
pemasangan expansion card (kartu ekspansi).
• Lihat ke motherboard user guide (petunjuk pengguna papan induk) untuk
instruksi tentang sambungan expansion card signal cable (kabel sinyal
kartu ekspansi).
202
Bagian 1: Petunjuk Mulai Cepat

1.7 Memasang disk drives (penggerak keras)
1.7.1 PATA optical disk drive (Penggerak disk optik PATA)
1. Lepaskan dummy cover (penutup
2. Luruskan lubang sekrup dan
muatan kosong) dan masukkan
kuncilah disk drive (penggerak
optical disk drive (penggerak disk
disk) dengan sekrup.
optik) ke dalam bay (teluk).
3. Orientasikan dan plug (masukkan)
IDE cable (kabel IDE) ke dalam
optical drive (penggerak optik). Red
stripe (jalur merah) pada IDE cable
(kabel IDE) adalah pin1 end (ujung
belakang pin1) dan harus sesuai
dengan tanda lekukan Pin1 pada
optical disk drive (penggerak optik).
IDE cables (kabel IDE) merupakan dummy-proof (tanda muatan kosong).
Jangan pernah memaksakan IDE cable (kabel IDE) ke dalam connector
(konektor).
4. Sambungkan 4-pin power cable
5. Pasangkan audio cable (kabel
(kabel daya 4-pin) pada optical
audio) dengan connector
drive (penggerak optik).
(konektor) pada optical drive
(penggerak optik).
Bahasa Indonesia
Petunjuk pemasangan ASUS Motherboard (Papan Induk ASUS)
203

1.7.2 SATA optical disk drive (Penggerak disk optik SATA)
1. Lepaskan dummy cover (penutup
2. Luruskan lubang sekrup dan
muatan kosong) dan masukkan
kuncilah disk drive (penggerak
optical disk drive (penggerak disk
disk) dengan sekrup.
optik) ke dalam bay (teluk).
3. Orientasikan dan plug (masukkan)
SATA cable (kabel SATA) ke
dalam optical drive (penggerak
optik). SATA cables (kabel SATA)
merupakan dummy-proof (tanda
muatan kosong). Jangan pernah
memaksakan SATA cable (kabel
SATA) ke dalam connector
(konektor).
4. Sambungkan SATA power cable
5. Pasangkan audio cable (kabel
(kabel daya SATA) pada optical
audio) dengan connector
Bahasa Indonesia
drive (penggerak optik).
(konektor) pada optical drive
(penggerak optik).
204
Bagian 1: Petunjuk Mulai Cepat

1.7.3 Floppy disk drive (Penggerak disk oppy)
1. Lepaskan dummy cover
2. Luruskan lubang sekrup dan
(penutup muatan kosong) dan
kuncilah disk drive (penggerak
masukkan oppy disk drive
disk) dengan sekrup.
(penggerak disk oppy) ke
dalam bay (teluk).
3. Orientasikan dan plug
4. Sambungkan oppy power cable
(masukkan) oppy interface
(kabel daya oppy) ke connector
cable (kabel antarmuka oppy)
(konektor) di bagian belakang
ke dalam oppy disk drive
oppy disk drive (penggerak disk
(penggerak disk oppy). Red
oppy).
stripe (jalur merah) pada kabel
adalah pin1 end (ujung belakang
pin1) dan harus sesuai dengan
pin1 pada oppy disk drive
(penggerak disk oppy).
Bahasa Indonesia
Petunjuk pemasangan ASUS Motherboard (Papan Induk ASUS)
205

1.7.4 PATA hard disk drive (Penggerak disk keras PATA)
1. Masukkan PATA hard disk drive
2. Luruskan lubang sekrup dan
(penggerak disk keras PATA) ke
kuncilah disk drive (penggerak
dalam bay (teluk).
disk) dengan sekrup.
3. Sesuaikan dan sambungkan signal
4. Sambungkan 4-pin power cable
cable (kabel sinyal) pada hard disk
(kabel daya 4-pin) ke connector
drive (penggerak disk keras). Red
(konektor) di bagian belakang
stripe (jalur merah) pada kabel
hard disk drive (penggerak disk
adalah pin1 end (ujung belakang
keras).
pin1) Sesuaikan dummy-proof notch
(posisi tanda muatan kosong) dan
jangan masukkan cable (kabel) ke
dalam connector (konektor).
5. Pasangkan ujung lainnya dari signal
Bahasa Indonesia
cable (kabel sinyal) ke slot (slot)
yang sesuai pada motherboard
(papan induk).
206
Bagian 1: Petunjuk Mulai Cepat

Catatan untuk memasang PATA hard disk drive (penggerak disk
keras PATA).
• Jika operating system (sistem
operasi Anda) dipasang ke hard
disk drive (penggerak disk keras)
yang dikendalikan oleh RAID atau
pengendali-pengendali lainnya, Anda
harus menginstal controller driver
(penggerak kendali) pada hard disk
(disk keras) terlebih dahulu.
• Cable connector (konektor kabel)
merupakan kode berwarna. Warna
biru adalah untuk host connector
(rumah konektor), dan warna hitam/
abu-abu untuk primary/secondary
disk drive (penggerak disk primer/
sekunder).
• Ada dua kabel untuk ATA IDE disk drives
(penggerak disk ATA IDE), kabel yang
terbaru 80-wire (right) (80-kawat (kanan))
dan kabel yang terlama 40-wire (left) (40-
kawat (kiri)). Untuk ATA66/100/133 disk
drives (penggerak disk ATA66/100/133),
hanya 80-wire cable (kabel 80-kawat) yang
dapat memberikan kinerja yang lebih baik.
40-wire cables (Kabel 40-kawat) biisanya
untuk optical drives (penggerak optik).
• Cables (Kabel) tersebut didesain dengan
pull tabs (tab tarik). Hanya dengan
memasang disk drives (penggerak
disk) dengan mudah berdasarkan
pada cable labels (label kabel). Untuk
mencegah kerusakan pins (pin), putuskan
sambungan kabel dengan menarik cable
tabs (tab kabel).
Bahasa Indonesia
• Saat menyambungkan dua IDE devices
(perangkat IDE), Anda harus mengatur
jumpers (lompatan) ke posisi yang
berbeda, yang satu berada di master
(utama) dan yang satu berada di slave
(cadangan). Jika Anda menggunakan 80-
wire cable (kabel 80-kawat), Anda dapat
menggunakan kabel yang memilih tipenya.
Petunjuk pemasangan ASUS Motherboard (Papan Induk ASUS)
207

1.7.5 SATA hard disk drive (Penggerak disk keras SATA)
1. Masukkan SATA hard disk drive
2. Luruskan lubang sekrup dan
(penggerak disk keras SATA) ke
kuncilah disk drive (penggerak
dalam bay (teluk).
disk) dengan sekrup.
3. Sesuaikan dan sambungkan SATA
4. Sambungkan SATA power cable
cable (kabel SATA) pada hard disk
(kabel daya SATA) ke connector
drive (penggerak disk keras). Kabel
(konektor) di bagian belakang hard
hanya dapat sesuai dalam satu arah.
disk drive (penggerak disk keras).
Catatan untuk memasang SATA hard disk drive (penggerak disk keras SATA)
• Serial ATA (SATA) interface
• SATA power cable connector
(antarmuka Serial ATA (SATA))
(konektor kabel daya SATA) berbeda
menyediakan data transmission
dari traditional 4-pin power connector
speed (kecepatan transmisi data)
(konektor daya 4-pin tradisional).
yang lebih tinggi dan voltage
ASUS motherboard (papan induk
tolerance (daya voltase) yang lebih
ASUS) disertakan bersama power
Bahasa Indonesia
baik. Desain kecil kabel SATA juga
adopter cables (kabel adaptor daya)
menyelesaikan masalah perkabelan
untuk Anda apabila power supply
dan memungkinkan udara mengalir
unit (unit penyedia daya) tidak
lebih baik di dalam chassis (casis).
disertakan dengan new connector
(konektor) baru ini.
208
Bagian 1: Petunjuk Mulai Cepat

1.8 Front panel cables (Kabel panel depan)
Menyambungkan front panel cables (kabel panel depan):
• RESET (TATA ULANG) (Reset Switch) (Tombol Tata Ulang)
• PLED (Power LED) (Daya LED)
• PWRSW (Power Switch) (Tombol Daya)
• IDE_LED (IDE Hard Disk Active LED) (LED Aktif Disk Keras IDE)
• SPEAKER (PENGERAS SUARA) (Speaker Connector) (Konektor Pengeras
Suara)
Bahasa Indonesia
Petunjuk pemasangan ASUS Motherboard (Papan Induk ASUS)
209
PWR LED PWR BTN
M2N-X
PLED+
PLED-
PWR
GNDReset
F_PANEL
Ground
IDELED+
IDELED-
HD LED RESET
PLED SPEAKER
P5B-E
PLED+
PLED-
+5V
Ground
Ground
Speaker
®
PANEL
PWR
Reset
Ground
Ground
IDE_LED+
IDE_LED-
IDE_LED
RESET
PWRSW
*
Requires an ATX power supply.
20-8 pin front panel connector (konektor panel depan)
PIN1
PIN1
•Kebutuhan ATX power supply (penyedia daya ATX).
10-1 pin front panel connector (konektor panel depan)
• Front panel cables (kabel-kabel panel depan) dari chassis (casis) dapat berbeda
sesuai model atau desainnya. Sambungkan connectors (konektor) ini ke
motherboard (papan induk) sesuai dengan labelnya.
• Jika LED tidak menyala dan pin location (lokasi pin) sudah benar, Anda mungkin
salah menempatkan ground pins (pin kabel bawah) dengan signal pins (pin
sinyal). Biasanya white wire (kabel putih) menerima ground pins (pin kabel
bawah) dan color-coded wire (kabel berkode-warna) untuk signal pins (pin sinyal).
• Front panel cables (kabel panel depan) SPEAKER (PENGERAS SUARA), RESET
(TATA ULANG) dan PWRSW (TBLDY) tidak memiliki orientasi yang spesik, saat
kabel-kabel IDE_LED (IDE_LED) dan PLED (DLED) melakukannya. Sambungkan
cable PIN1 ( kabel PIN1) ke connector PIN1 (konektor PIN1) pada motherboard
(papan induk).
• Front panel connector (konektor panel depan) bervariasi sesuai dengan model
motherboard (papan induk), lihat ke petunjuk pengguna untuk informasi lebih lanjut.

ASUS Q-Connector (Konektor-Q
ASUS)
Pemasangan satu langkah ASUS Q-
Connector (Konektor-Q ASUS) akan
menghemat waktu Anda dari kerumitan
memasang front panel cables
(kabel panel depan). Lihat
ke petunjuk pengguna untuk
lebih jelasnya.
Q-connector (Konektor-Q) tersedia untuk model-model yang dipilih. Lihat ke
petunjuk pengguna untuk lebih jelasnya.
1.9 Menyambungkan ATX power (daya ATX)
ATX power connectors (konektor daya ATX) hanya dapat sesuai dalam satu
orientasi saja. Gunakan side clip (klip sisi) untuk mengaitkan connector (konektor) ke
motherboard (papan induk). JANGAN memaksakan male power connectors (konektor
daya luar) ke dalam female counterparts (penompang dalam) pada motherboard
(papan induk). Biasanya akan ada dua connectors (konektor) pada motherboard
(papan induk), yaitu 24-pin and 4-pin power connectors (konektor daya 24-pin dan
4-pin). Beberapa power supply unit (unit penyedia daya) yang lama mungkin hanya
memiliki 20-pin power connector (konektor daya 20-pin) yang juga sesuai dengan 24-
pin power connector (konektor 24-pin) pada motherboard (papan induk).
24-pin power connector (Konektor daya
20-pin power connector (Konektor daya 20-pin)
24-pin)
(pada 24-pin female counterpart (penompang dalam
24-pin))
Bahasa Indonesia
4-pin power connector (Konektor daya 4-pin)
210
Bagian 1: Petunjuk Mulai Cepat

• JANGAN pasangkan external AC power (daya AC eksternal) saat
menyambungkan power connectors (konektor daya) ke the motherboard
(papan induk).
Pastikan power connectors (konektor daya) benar-benar terkunci pada
motherboard (papan induk).
Jikan power supply (penyedia daya) Anda mendukung 20-pin+4-pin, Anda
dapat mengkombinasikan kedua connectors (konektor) ini dan memasang
ke 24-pin connectors (konektor 24-pin) pada motherboard (papan induk).
Power connector (Konektor daya)
20+4 (24) pin ATX connector (Konektor
4-pin ATX connector (Konektor ATX 4-pin)
ATX 20+4 (24) pin)
peripheral power connector (left) (konektor
daya perangkat computer (kiri))
oppy power connector (right) (Konektor
daya oppy (kanan))
Bahasa Indonesia
Petunjuk pemasangan ASUS Motherboard (Papan Induk ASUS)
211

1.10 Aksesoris dan perangkat komputer
Lihat pada gambar di bawah ini untuk menyambungkan aksesoris dan perangkat
komputer.
1. AC power plug
8. PS/2 mouse
(Steker daya AC)
port (Port
tetikus PS/2)
2. PS/2 keyboard
9. Parallel port
port (Port papan
(Port paralel)
tombol PS/2)
3. S/PDIF out port
10. IEEE1394 port
(Port keluaran
(Port IEEE1394)
S/PDIF)
4. Serial port
11. LAN (RJ45) port
(Port serial)
(Port LAN (RJ45))
5. USB port
12. Line in
(Port USB)
port (Port jalur
masuk)
13. Video graphics
6. Microphone port
adapter port (Port
(Port mikrofon)
adaptor grak
video)
7. Line out port
14. DVI port
(Port jalur keluar)
(Port DVI
1. AC Power plug (Steker Daya
8. PS/2 mouse port (Port tetikus
AC) + power extension cord
PS/2) + mouse (Tetikus)
(Kabel ekstensi daya)
2.
PS/2 keyboard port (Port
9. Parallel port (Port paralel)
papan tombol PS/2) +
+ printer (printer)
keyboard (Papan tombol)
10. IEEE1394 port (Port
3.
S/PDIF out port (Port
IEEE1394) + external hard
keluaran S/PDIF) + digital
disk drive (penggerak disk
5.1 speaker system (Sistem
keras eksternal)
Bahasa Indonesia
pengeras suara digital 5.1)
11. LAN (RJ45) port (Port LAN
4. Serial port (Port serial) +
(RJ45)) + modem (modem)
PDA dock (Dok PDA)
5. USB port (Port USB) + USB
12. Line in port (Port jalur masuk)
devices (Perangkat USB)
+ recorder (Perekam)
6. Microphone port (Port
13. VGA port (Port VGA) + CRT
mikrofon) + microphone
monitor (Monitor CRT)
(Mikrofon)
7. Line out port (Port jalur keluar)
14. DVI port (Port DVI) + LCD
+ speaker (Pengeras suara)
monitor (Monitor LCD)
Rear panel connectors (Konektor panel belakang) dapat bervariasi sesuai
modelnya. Lihat ke petunjuk pengguna untuk lebih jelasnya.
212
Bagian 1: Petunjuk Mulai Cepat

1.11 Memulai untuk pertama kalinya
Sistem akan menjalankan power-on self tests (Pengujian Mandiri Daya Aktif) atau
POST. Saat pengujian sedang jalan, BIOS beeps (nada beep BIOS) (lihat tabel
kode-kode BIOS beep (nada beep BIOS) di bawah ini)
BIOS beeps (Nada beep BIOS) Penjelasan
Satu nada beep panjang diikuti dengan
Tidak VGA yang terdeteksi
tiga nada beep pendek
Satu nada beep panjang diikuti dengan
Tidak ada memory (memori) yang terdeteksi
dua nada beep pendek kemudian
berhenti sebentar (berulang-ulang)
Satu nada beep panjang diikuti dengan
Kegagalan hardware component (komponen
empat nada beep pendek
perangkat keras)(AMI BIOS)
Empat nada beep pendek Kegagalan hardware component (komponen
perangkat keras)(AWARD BIOS)
Troubleshooting (Pemecahan Masalah)
Masalah Tindakan
• Tidak dapat menyalakan
Pastikan power cord (kabel daya) tersambung dengan
komputer.
benar.
• Power LED (Daya LED)
tidak bercahaya.
• Power supply fan (Kipas
penyedia daya) tidak bekerja.
Komputer menyala tetapi
• Pastikan monitor power (daya monitor) menyala dan VGA
monitor tampak gelap.
cable (kabel VGA) tersambung dengan benar.
• Sesuaikan monitor brightness and contrast (kecerahan
dan kontras monitor).
• Shut down (nonaktifkan) komputer dan lepaskan power
cord (kabel daya) Periksa apakah VGA card (kartu VGA
dipasang dengan kuat).
Tidak ada memory (memori)
• Pastikan memory module (modul memori) benar.
yang terdeteksi.
• Pastikan DIMMS dipasang dengan kuat dan benar pada
DIMMsocket (soket DIMM).
• Pastikan memory module (modul memori) berasal dari
daftar penjual resmi. Lihat ke petunjuk pengguna untuk
QVL (Daftar Penjual Resmi).
Floppy Error (Floppy Rusak)
• Periksa kongurasi BIOS tentang oppy disk drive
(Indicator (Indikator) selalu
(penggerak disk oppy).
menyala atau warning
• Pastikan kabel-kabel pada oppy disk drive (penggerak
message (pesan peringatan)
disk oppy) dipasang dengan benar.
Bahasa Indonesia
muncul pada layar.)
Hard/optical disk drive error
• Pastikan jumper (pelontar) benar. (Master/Slave) (Utama/
(penggerak disk keras/optik
Cadangan)
rusak) (tidak dikenali atau
• Periksa kongurasi BIOS tentang hard/optical diskdrive
terdeteksi)
(penggerak disk optik/keras).
• Pastikan device cables (kabel perangkat) dipasang
dengan benar.
• Pastikan device drivers (penggerak perangkat) terinstal
pada komputer.
Petunjuk pemasangan ASUS Motherboard (Papan Induk ASUS)
213

Bagian 2: Mengatur/memperbarui BIOS
2.1 AFUDOS utility (AFUDOS utility)
AFUDOS utility (AFUDOS utility) memungkinkan Anda memperbarui BIOS le
(le BIOS) di dalam DOS environment (lingkungan DOS) menggunakan bootable
oppy disk (disk oppy yang dapat mengaktifkan) dengan updated BIOS le (le
BIOS) yang diperbarui. Utility (kegunaan) ini juga memungkinkan Anda menyalin
current BIOS le (le current BIOS) yang dapat Anda gunakan sebagai backup
(pencadangan) saat BIOS mengalami kegagalan atau mengalami perubahan
selama proses pembaruan.
Menyalin current BIOS (current BIOS)
Menyalin current BIOS le (le current BIOS) menggunakan AFUDOS utility
(AFUDOS utility):
• Pastikan oppy disk (disk oppy) tidak write-protected (terlindung dari
penulisan) dan memiliki sedikitnya 1024KB ruang kosong untuk menyimpan le
tersebut.
• Succeeding BIOS screens (layar BIOS berurutan) hanya merupakan referensi
saja. Tampilan layar BIOS aktual mungkin tidak sama seperti yang ditunjukkan.
1. Salinlah AFUDOS utility (AFUDOS utility) (afudos.exe) dari DVD pendukung
motherboard (papan induk) untuk bootable oppy disk (disk oppy yang
dapat mengaktifkan) yang Anda buat sebelumnya.
2.
Boot (aktifkan) sistemnya pada DOS mode (mode DOS), kemudian pada
prompt (prompt) ketik:
afudos /o[lename]
Di mana [lename] (nama le) merupakan user-assigned lename (nama
le pengguna yang ditugaskan) tidak lebih dari delapan karakter alfanumerik
pada main lename (nama le utama) dan tiga karakter alfanumerik untuk
extension name (nama ekstensi).
A:\>afudos /oOLDBIOS1.rom
Main lename (Nama
Extension name (Nama ekstensi)
Bahasa Indonesia
le utama)
3. Tekan <Enter> (Masuk). Utility (Kegunaan) menyalin current BIOS le (le
current BIOS) ke oppy disk (disk oppy).
A:\>afudos /oOLDBIOS1.rom
AMI Firmware Update Utility - Version 1.19(ASUS V2.07(03.11.24BB))
Copyright (C) 2002 American Megatrends, Inc. All rights reserved.
Reading ash ..... done
Write to le...... ok
A:\>
Utility (Kegunaan) kembali ke DOS prompt (prompt DOS) setelah menyalin
current BIOS le (le current BIOS).
Memperbarui BIOS le (le BIOS)
Memperbarui BIOS le (le BIOS) menggunakan AFUDOS utility (AFUDOS utility):
214
Bagian 2: Mengatur/memperbarui BIOSt

1. Kunjungi situs web ASUS (www.asus.com) dan download BIOS le (le
BIOS) terbaru untuk motherboard (papan induk). Simpan BIOS le untuk
bootable oppy disk (disk oppy yang dapat mengaktifkan).
Tulislah BIOS lename (nama le BIOS) pada selembar kertas. Anda perlu mengetik
BIOS lename (nama le BIOS) dengan tepat pada DOS prompt (prompt DOS).
2. Salinlah AFUDOS utility (AFUDOS utility) (afudos.exe) dari DVD pendukung
motherboard (papan induk) untuk bootable oppy disk (disk oppy yang
dapat mengaktifkan) yang Anda buat sebelumnya.
3. Boot (aktifkan) sistemnya pada DOS mode (mode DOS), kemudian pada
prompt (prompt) ketik:
afudos /o[lename]
Di mana [lename] (nama le) adalah yang terbaru atau BIOS le (le BIOS)
asli pada bootable oppy disk (disk oppy yang dapat diaktifkan).disk.
A:\>afudos /iP5K3D.ROM
4. Utility (Kegunaan) memverikasi le tersebut dan mulai memperbarui BIOS.
A:\>afudos /iP5K3D.ROM
AMI Firmware Update Utility - Version 1.19(ASUS V2.07(03.11.24BB))
Copyright (C) 2002 American Megatrends, Inc. All rights reserved.
WARNING!! Do not turn off power during ash BIOS
Reading le ....... done
Reading ash ...... done
Advance Check ......
Erasing ash ...... done
Writing ash ...... 0x0008CC00 (9%)
Tulislah BIOS lename (nama le BIOS) pada selembar kertas. Anda perlu mengetik
BIOS lename (nama le BIOS) dengan tepat pada DOS prompt (prompt DOS).
5. Utility (Kegunaan) kembali ke DOS prompt (prompt DOS) setelah proses
pembaruan BIOS selesai. Reboot (Aktifkan ulang) sistem dari hard disk drive
(penggerak disk keras).
A:\>afudos /iP5K3D.ROM
AMI Firmware Update Utility - Version 1.19(ASUS V2.07(03.11.24BB))
Copyright (C) 2002 American Megatrends, Inc. All rights reserved.
WARNING!! Do not turn off power during ash BIOS
Reading le ....... done
Reading ash ...... done
Bahasa Indonesia
Advance Check ......
Erasing ash ...... done
Writing ash ...... done
Verifying ash .... done
Please restart your computer
A:\>
Petunjuk pemasangan ASUS Motherboard (Papan Induk ASUS)
215

2.2 AwardBIOS Flash Utility (AwardBIOS
Flash Utility)
Memperbarui BIOS
Basic Input/Output System (BIOS) (Sistem Masukan/Keluaran Dasar) dapat
diperbarui menggunakan AwardBIOS Flash Utility (AwardBIOS Flash Utility). Ikuti
petunjuk-petunjuk ini untuk memperbarui BIOS menggunakan utility (kegunaan) ini.
1. Mendownload BIOS le (le BIOS) terbaru dari situs web ASUS. Rename
(Ganti nama) le tersebut ke M2N32SLI.BIN dan simpan pada oppy disk (disk
oppy), CD ROM atau USB ash disk (disk cepat USB) dalam format FAT
16/12.
Simpan hanya BIOS le (le BIOS) terbaru di dalam disk untuk menghindari
masuknya BIOS le (le BIOS) yang salah.
2. Salinlah AwardBIOS Flash Utility (AwardBIOS Flash Utility) (awdash.exe)
dari folder Software (Perangkat lunak) pada CD pendukung ke oppy disk
(disk oppy), CD ROM atau USB ash disk (disk cepat USB) dengan BIOS
le (le BIOS) terbaru.
3. Boot (Aktifkan) sistem di dalam DOS mode (mode DOS) menggunakan
oppy disk (disk oppy), CD ROM atau USB ash disk (disk cepat USB) yang
dpat diaktifkan yang Anda buat sebelumnya.
4. Di dalam DOS mode (mode DOS), gunakan <X:> (X merupakan nama dari
disk assignment (penugasan disk)) untuk berpindah ke folder oppy disk
(oppy disk), CD ROM
atau USB ash disk (disk
AwardBIOS Flash Utility for ASUS V1.14
(C) Phoenix Technologies Ltd. All Rights Reserved
cepat USB) tempat Anda
menyimpan BIOS le (le
For NF590-SLI-M2N32-SLI-DELUXE DATE:03/30/2006
Flash Type - PMC Pm49FL004T LPC/FWH
BIOS) dan AwardBIOS
Flash Utility (AwardBIOS
File Name to Program:
Bahasa Indonesia
Flash Utility).
5. Pada prompt (prompt),
ketik awdash kemudian
tekan <Enter> <Masuk>.
Layar Award BIOS Flash
Message: Please input File Name!
Utility (Award BIOS Flash
Utility) muncul.
216
Bagian 2: Mengatur/memperbarui BIOSt

6. Ketik BIOS le nama
AwardBIOS Flash Utility for ASUS V1.14
(nama le BIOS) pada
(C) Phoenix Technologies Ltd. All Rights Reserved
bidang File Name to
For NF590-SLI-M2N32-SLI-DELUXE DATE:03/30/2006
Program (Nama File untuk
Flash Type - PMC Pm49FL004T LPC/FWH
Program), kemudian tekan
File Name to Program: M2N32SLI.bin
<Enter> <Masuk>.
Message: Do You Want To Save Bios (Y/N)
7. Tekan <N> <Tidak> saat utility prompts (prompt kegunaan) menyimpan
current BIOS le (le current BIOS). Layar berikut ini akan muncul.
8. Utility (Kegunaan)
AwardBIOS Flash Utility for ASUS V1.14
memverikasi BIOS le
(C) Phoenix Technologies Ltd. All Rights Reserved
(le BIOS) di dalam oppy
For NF590-SLI-M2N32-SLI-DELUXE DATE:03/30/2006
Flash Type - PMC Pm49FL004T LPC/FWH
disk (opy disk), CD ROM
atau USB ash disk (disk
File Name to Program: M2N32SLI.bin
cepat USB) dan mulai
Programming Flash Memory - OFE00 OK
mengirimkan BIOS le (le
BIOS).
Write OK No Update Write Fail
Warning: Don’t Turn Off Power Or Reset System!
JANGAN matikan atau reset (tata ulang) sistem selama proses pengiriman!
9. Utility (Kegunaan)
AwardBIOS Flash Utility for ASUS V1.14
menampilkan pesan
(C) Phoenix Technologies Ltd. All Rights Reserved
Flashing Complete
For NF590-SLI-M2N32-SLI-DELUXE DATE:03/30/2006
Flash Type - PMC Pm49FL004T LPC/FWH
(Pengiriman Selesai) yang
menunjukkan bahwa Anda
File Name to Program: M2N32SLI.bin
Flashing Complete
telah berhasil mengirimkan
Press <F1> to Continue
BIOS le (le BIOS).
Keluarkan disk tersebut
Bahasa Indonesia
Write OK No Update Write Fail
F1
Reset
Petunjuk pemasangan ASUS Motherboard (Papan Induk ASUS)
217

Menyimpan current BIOS le (le current BIOS).
Anda dapat menggunakan AwardBIOS Flash Utility (AwardBIOS Flash Utility)
untuk menyimpan current BIOS le (le current BIOS). Anda dapat memproses
current BIOS le (le current BIOS) saat BIOS le (le BIOS) mengalami
perubahan selama proses pengiriman.
Pastikan oppy disk (oppy disk), CD ROM atau USB ash disk (disk cepat
USB) memiliki cukup ruang disk untuk menyimpan le tersebut.
Menyimpan current BIOS le (le current BIOS) menggunakan AwardBIOS Flash
Utility (AwardBIOS Flash Utility):
AwardBIOS Flash Utility for ASUS V1.14
(C) Phoenix Technologies Ltd. All Rights Reserved
1. Ikuti langkah 1 hingga 6
dari bagian sebelumnya.
For NF590-SLI-M2N32-SLI-DELUXE DATE:03/30/2006
Flash Type - PMC Pm49FL004T LPC/FWH
2. Tekan <Y> <Ya> saat
File Name to Program: 0112.bin
utility prompts (prompt
kegunaan) menyimpan
Save current BIOS as:
current BIOS le (le
current BIOS). Layar
berikut ini akan muncul.
Message:
3. Ketik lename (nama le)
AwardBIOS Flash Utility for ASUS V1.14
(C) Phoenix Technologies Ltd. All Rights Reserved
untuk current BIOS le (le
current BIOS) di dalam
For NF590-SLI-M2N32-SLI-DELUXE DATE:03/30/2006
Flash Type - PMC Pm49FL004T LPC/FWH
bidang Save current BIOS
as (Simpan current BIOS
File Name to Program: 0112.bin
Checksum: 810DH
sebagai), kemudian tekan
Save current BIOS as: 0113.bin
<Enter> <Masuk>.
Bahasa Indonesia
Message: Please Wait!
4. Utility (Kegunaan)
AwardBIOS Flash Utility for ASUS V1.14
menyimpan current BIOS
(C) Phoenix Technologies Ltd. All Rights Reserved
le (le current BIOS) ke
For NF590-SLI-M2N32-SLI-DELUXE DATE:03/30/2006
Flash Type - PMC Pm49FL004T LPC/FWH
disk, kemudian kembali
ke proses BIOS ashing
File Name to Program: 0113.bin
Now Backup System BIOS to
(pengiriman BIOS).
File!
Message: Please Wait!
218
Bagian 2: Mengatur/memperbarui BIOSt

2.3 ASUS Update utility (Kegunaan
Pembaruan ASUS)
ASUS Update (Pembaruan ASUS) merupakan suatu kegunaan yang memungkin
Anda untuk mengatur, menyimpan dan memperbaharui motherboard BIOS
(BIOS papan induk) pada lingkungan Windows®. ASUS Update utility (Kegunaan
Pembaruan ASUS) memungkinkan Anda untuk:
• Menyimpan current BIOS le (le current BIOS).
• Mendownload BIOS le (le BIOS) terbaru dari Internet.
• Memperbarui BIOS dari updated BIOS le (le BIOS terbaru).
• Memperbarui BIOS secara langsung dari Internet, dan
• Menampilkan informasi versi BIOS.
Kegunaan ini tersedia di dalam DVD pendukung yang disertakan dengan paket
motherboard (papan induk).
ASUS Update (Pembaruan ASUS) memerlukan sambungan Internet baik
melalui network (jaringan) atau Internet Service Provider (ISP) (Penyedia
Layanan Internet).
Menginstal ASUS Update (Pembaruan ASUS)
Menginstal ASUS Update (Pembaruan ASUS):
1. Letakkan DVD pendukung di dalam optical drive (penggerak optik). Drivers
menu (Menu penggerak) muncul.
2. Klik tab Utilities (Kegunaan), kemudian klik Install ASUS Update VX.XX.XX
(Instal Pembaruan ASUS VX.XX.XX).
3. ASUS Update utility (Kegunaan Pembaruan ASUS) disalin pada sistem Anda.
Bahasa Indonesia
Petunjuk pemasangan ASUS Motherboard (Papan Induk ASUS)
219